Selasa, 26 Mei 2009

Menata Hati Dalam Bergaul (Artikel Islam)




Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

Sungguh, hanya karena Allah SWT dapat mengenal satu sama lain. Dan Allah SWT menciptakan kita berpasang-pasangan, bersuku-suku, berbangsa-bangsa adalah untuk saling mengenal antara satu dengan yang lain. Pergaulan itu akan terasa indah dan akan terasa manis jika lahir dari hati yang bersih, jiwa yang putih dan niat yang suci Lillahi Robbil 'Alamin.


1. Aku Bukan Ancaman Bagimu

Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah SAW bersabda,

"Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tagannya." (HR. Bukhari)


Hindari Penghinaan

Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan penghinaan, mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.


Hindari Ikut Campur Urusan Pribadi

Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik niscaya akan menimbulkan keberangan.


Hindari Memotong Pembicaraan

Sungguh sangat dongkol hati ini bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yag arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya. Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbaik pada waktu yang tepat.


Hindari Membandingkan

Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.

Coba rasakan sendiri jika kita dibandingkan yang lain, yang derajatnya atau apa saja yang lebih dari kita. Maka, hati ini terasa tersayat-sayat dan kita tidak akan terima. Hal inilah yang menjadi pertimbangkan untuk tidak membandingkan antara satu dengan yang lain.


Jangan Membela Musuhnya, Mencaci Kawannya

Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya. Bersikaplah yang netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.


Hindari Merusak Kebahagiannya

Bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya. Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tahu persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.


Jangan Mengungkit Masa Lalu

Mengungkit masa lalu juga menjadi salah satu perusak keharmonisan dalam bergaul. Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal seperti ini sama denga mengajak bermusuhan.


Jangan Mengambil Haknya

Jangan pernah terpikir untuk menikmati hak orang lain, setiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan asa tidak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan.. Sepatutnya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.


Hati-Hati Dengan Kemarahan

Bila anda marah, maka waspadalah karenan kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkankata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun. Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucaan dirasakan berlebihan.


Jangan Menertawakannya

Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangannnya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan dan lain sebagainya, dan ingatlah bahwa tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.


Hati-Hati Dengan Penampilan, Bau Badan Dan Bau Mulut

Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan atau mulut kita, karena penampilan atau bau badan yang tidak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.


2. Aku menyenangkan bagimu


Wajah Yang Selalu Cerah Ceria

Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta". (Sunan Abu Dawud).


Senyum Tulus

Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun, senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan. Senyum tidak dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hati.


Kata-Kata Yang Santun Dan Lembut

Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan. Hindari kata yang kasar, menyakitkan, merendahkan, mempermalukan, serta hindari pula nada suara yang keras dan berlebihan.


Senang Menyapa Dan Mengucapkan Salam

Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam. Jabatlah tagan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah diepaskan oleh orang lain, karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah.

Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian. Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan sangat diharapkan. Raulullah jikalau berbincang dengan para sahabatnya selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.


Senangkan Perasaannya

Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih dan do’akan. Hal ini akan membuatnya merasa bahagia. Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.


Penampilan Yang Menyenangkan

Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan, Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.


Maafkan Kesalahannya

Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita, karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.


3. Aku Bermanfaat Bagimu

Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita, bukankah sebaik-baik di antara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi hamba-hamba Allah lainnya.


Rajin Bersilaturahmi

Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam, apalagi jikalau membawa hadiah, insya Allah akan menumbuhkan kasih sayang.


Saling Berkirim Hadiah

Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang. Jangan pernah takut miskin dengan memberikan sesuatu, karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah yang tulus.


Tolong Dengan Apapun

Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan, harta, tenaga, wakt atau setidaknya perhatian yang tulus, walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya. Apabila tidak mampu, maka do’akanlah, dan percayalah bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah.


Sumbangan Ilmu Dan Pengalaman

Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, kita harus berupaya agar ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.

Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas maka, kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan tersa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah Swt.

Sumber :

  • Al-Qur'an dan Al-Hadits
  • Tausiyah AA Gym

Rizal Ibnu Qosim

Pekanbaru, 2009

Keutamaan Membaca Al-Qur'an (Artikel Islam)


Membaca Al Quran adalah ibadah yang sungguh mulia. Setiap muslim wajib menjadikan kitab suci Al Quran sebagai pedoman hidup yang berguna untuk kehidupannya di dunia maupun di akhirat. Allah swt memberikan banyak fadilah dan pahala berlipat ganda bagi yang membacanya.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dan kebaikan berlipat sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi)
Keutamaan membaca Al Quran diantaranya :
1. Menjadi manusia yang terbaik.


Dari Utsman bin Affan, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)


2. Dikumpulkan bersama para malaikat.


Dari Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, Rasulullah bersabda, “Orang yang membaca Al Quran dan ia mahir dalam membacanya mkla ia akan dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Quran dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran.”


3. Mendapatkan syafa’at di hari kiamat.


Dari Abu Umamah Al Bahili berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda, “Bacalah Al Quran! Maka sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari, dan mengamalkannya).” (HR. Muslim)
4. Mendapatkan pahala yang berlipat.


Satu huruf Al Quran mempunyai satu kebaikan yang pahalanya bernilai sepuluh kebaikan. Dari Abdullah bin Mas’ud berkata, Rasulullah SAW bersabda, “ barangsiapa yang membaca satu huruf Kitabullah (Al Quran) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan ‘Alif lam mim’ itu satu huruf, tetapi ‘Alif’ itu satu huruf, ‘Lam’ itu satu huruf, dan ‘mim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi)




Demikianlah sebagian dari fadhilah atau keutamaan membaca Al-Qur’an. Begitu banyak kemuliaan yang di dapat oleh orang yang senang membaca Al-Qur’an. InsyaAllah masih ada sambungannya…


Sumber :
1. Al-Qur'an dan Hadits
2. Kitab Fadhoilul 'Amal, Maulana Zakaria Al-Kandahlawi


Rizal Ibnu Qosim
Pekanbaru
2009






Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Blog Ini?